Libur Lebaran tahun ini
Posted by GiNobu | Posted in Lebaran Kami yang pertama | Posted on 4:13 AM
Hari kedua lebaran, keluarga Agi dan keluarga Ubon nampaknya sudah tidak ada kegiatan lagi untuk mengunjungi siapa-siapa. Keluarga Agi di Grogol sudah dikunjungi, begitu juga di cengkareng. sementara, keluarga Ubon juga demikian, semua berkumpul di Depok dan begitulah, tidak ada yang perlu dikunjungi lagi, karena semuanya lebih memilih berkumpul di hari pertama. malahan tadinya setelah kunjungan hari pertama itu kita mau menyempatkan diri untuk bertemu sebentar, karena kami tidak punya waktu sebelum lebaran itu untuk ketemu, kecuali ke Sency untuk buka puasa bareng Philosophia, Taufan Cannabinoid, Aditya Satrio (adik pertamanya Agi), Yudistira Satria (Wibi), dan Muhammad Alif (adik sepupunya Ubon) yang jadinya bukan pacaran, tapi rekreasi keluarga.
balik lagi ke lebaran hari kedua, akhienya Agi dan Ubon memutuskan untuk pergi ke Ancol, karena rencana ini udah lama bgt dan baru terealisasikan saat itu. kami daridulu pengen bgt pergi ke pantai bareng dan pacaran disana.
Pagi-pagi sekali, Agidio sudah ada di rumah Ubon, dengan pakaian rapiiiiih sekali, gak tau ada setan apa yang merasuki dirinya. katanya sih, karena mau lebaranan sama Papa mamanya Ubon, wek.
Pagi-pagi sekali, Agidio sudah ada di rumah Ubon, dengan pakaian rapiiiiih sekali, gak tau ada setan apa yang merasuki dirinya. katanya sih, karena mau lebaranan sama Papa mamanya Ubon, wek.
(Agi) "ih, kamu kok pake baju kuning dan celana kotak-kotak juga sih?"
(Ubon) "hee? emangnya sama?"
"sama! tuh di mobil aku juga bawa baju ganti kaosnya warnanya kuning dan celana kotak-kotak"
"yeh, sama lagi!"
(Ubon) "hee? emangnya sama?"
"sama! tuh di mobil aku juga bawa baju ganti kaosnya warnanya kuning dan celana kotak-kotak"
"yeh, sama lagi!"
ternyata Mama ketiduran dan adanya Papa, lagi maen Xbox, lalu Agi ke atas, ketemu Papa, lebaranan dan nemenin Papa maen Xbox sementara gue masih siap-siap.
dan tau ga, Percakapan aneh antara Papanya Ubon dan Agi
Agi: maen apaan om?ih, kok musuhnya serem amat?
Papa Ubon: iya nih,perang2an.. itu musuhnya!
A: kok bisa gitu sih om? aneh kaya alien!
PU: .... (terus asik maen)
A: itu om ditembak dulu itu (sambil nunjuk2 ke TV)
PU: tapi ini lagi dorong batu (sambil muter2 analog)
A: yah kan mati om.. harusnya tmennya diselamatin dulu tuh
PU: iyaya.. yaudah coba lagi
ya begitu terus berulang-ulang sampe akhirnya kita berangkat menuju Ancol dengan keriangan tiada tara :P, dan sampai disana ternyata sudah ada lautan manusia yang lagi berekreasi di pantainya. ternyata banyak juga yang lebarannya cuman sehari. bayangin, piknik memakai tiker udah bukan diatas pasir lagi, tapi di atas rumput, diseberang jalanan yang merupakan taman, BUKAN pantai!
Liat Kiri = Pantai yang penuh banget kaya ada Woodstock!!
Liat Kanan = Tengah jalan (taman ditengah jalanan 2 arah) yg penuh orang piknik!
dan kita cuman.. "HAH?!" dan memutuskan untuk melihat keadaan Dufan. dan strategi marketing Dufan memang yahud dengan menaikkan harga masuknya menjadi 2x lipat! tetapi kami tidak menyerah untuk membobol pertahanan musuh (terdengar seperti peperangan ya?)
anyway, setelah terjadi blablabla pembelian tiket, kami akhirnya berhasil masuk Dufan dengan keadaan yang tidak begitu ramai! YEAY! langsung euphoria kesenengan sambil menuju Bianglala.
dan tau ga, Percakapan aneh antara Papanya Ubon dan Agi
Agi: maen apaan om?ih, kok musuhnya serem amat?
Papa Ubon: iya nih,perang2an.. itu musuhnya!
A: kok bisa gitu sih om? aneh kaya alien!
PU: .... (terus asik maen)
A: itu om ditembak dulu itu (sambil nunjuk2 ke TV)
PU: tapi ini lagi dorong batu (sambil muter2 analog)
A: yah kan mati om.. harusnya tmennya diselamatin dulu tuh
PU: iyaya.. yaudah coba lagi
ya begitu terus berulang-ulang sampe akhirnya kita berangkat menuju Ancol dengan keriangan tiada tara :P, dan sampai disana ternyata sudah ada lautan manusia yang lagi berekreasi di pantainya. ternyata banyak juga yang lebarannya cuman sehari. bayangin, piknik memakai tiker udah bukan diatas pasir lagi, tapi di atas rumput, diseberang jalanan yang merupakan taman, BUKAN pantai!
Liat Kiri = Pantai yang penuh banget kaya ada Woodstock!!
Liat Kanan = Tengah jalan (taman ditengah jalanan 2 arah) yg penuh orang piknik!
dan kita cuman.. "HAH?!" dan memutuskan untuk melihat keadaan Dufan. dan strategi marketing Dufan memang yahud dengan menaikkan harga masuknya menjadi 2x lipat! tetapi kami tidak menyerah untuk membobol pertahanan musuh (terdengar seperti peperangan ya?)
anyway, setelah terjadi blablabla pembelian tiket, kami akhirnya berhasil masuk Dufan dengan keadaan yang tidak begitu ramai! YEAY! langsung euphoria kesenengan sambil menuju Bianglala.
di bianglala, Ubon maunya naek berdua doang, tapi katanya Agi "mana bisa?", akhirnya bener, kita naek bianglala ber-6. bersama 2 pasangan lagi. akhirnya kita triple date sama orang-orang yang kita gak kenal. hahaha cukup seru. tapi sepertinya mereka tidak se-narsis kita. (semesra kita tepatnya) :P
setelah bianglala, kami berjalan menuju kicir-kicir yang Ubon amat sangat tidak suka dan phobia minta ampun karena pernah naik sekali dan trauma gak mau lagi. tapi Agi narik-narik Ubon supaya naik. jadi, supaya gak keliatan malu-maluin karena tarik-tarikan di situ, Ubon memutuskan untuk ikut dengan alih-alih akan kabur setelah sampai di depan situ.
"nanti sampe depan, aku kirim do'a aja yah. kamu naek sendirian"
"jadi, kamu gamau nemenin aku nih?"
"(iman mulai lemah) ha? iya, kamu sendirian aja yah, aku trauma. sumpah!"
"jadi, kamu gamau nemenin aku? aku sendirian aja? (dengan tampang melas-merayu)"
"(gak tega) hmm, iya deh ah! kamu ah!"
tadinya setelah kicir-kicir kami (tepatnya Agi) berniat melawan musuh yg famous yg bernama TORNADO! tapi setelah dibantai habis oleh kicir-kicir, kami (tepatnya Agi lagi) mengurungkan niat untuk menaiki tornado karena horror, dan kita memutuskan makan siang tapi tergoda oleh bisikan surga dari si rumah kaca abis itu ke rumah miring abis itu ke niagara. jadi, makan siang kami tertunda karena asik sendiri sama permainan yang ada disitu.
setelah makan dan bersendagurau, kami langsung menuju ke Halilintar, dan berencana untuk berfoto di atas Halilintar, fotonya ada 2, satu di Agi, satu di Ubon. photonya menyusul yah. :)
tapi ada video bodoh yang berhasil diabadikan oleh Agi :
"jadi, kamu gamau nemenin aku nih?"
"(iman mulai lemah) ha? iya, kamu sendirian aja yah, aku trauma. sumpah!"
"jadi, kamu gamau nemenin aku? aku sendirian aja? (dengan tampang melas-merayu)"
"(gak tega) hmm, iya deh ah! kamu ah!"
tapi berkali-kali tampang Ubon gak bisa woles. berkali-kali bilang kalau ada trauma naik itu, tapi selalu aja ditepis sama Agi harus nemenin dia sekali aja. Ubon tuh punya Phobia ketinggian dan pernah naik itu pas kelas 1 SMA dan keringet dingin. gak mau sama sekali melek. tapi, agi malah photo-photoin muka ketakutan Ubon yang ngeliat dan ngedengerin orang-orang lain yang lagi naik itu dari antrian. ada yang ditambah 1 puteran lagi, ada yang mukanya pucet abis naik itu, dan ada yang sawer uang receh dari atas yang menimbulkan suara2 gemerincing asik (gimana kalo orang yg jatoh?), dan ada yang hpnya jatoh, kebanting dan pecah ke daratan. orang-orang langsung pada horror. dan menyimpan hp mereka ke tempat yang paling aman di bagian tubuhnya. dimana? saya tidak tahu dan tidak mau tahu!
tadinya setelah kicir-kicir kami (tepatnya Agi) berniat melawan musuh yg famous yg bernama TORNADO! tapi setelah dibantai habis oleh kicir-kicir, kami (tepatnya Agi lagi) mengurungkan niat untuk menaiki tornado karena horror, dan kita memutuskan makan siang tapi tergoda oleh bisikan surga dari si rumah kaca abis itu ke rumah miring abis itu ke niagara. jadi, makan siang kami tertunda karena asik sendiri sama permainan yang ada disitu.
setelah itu, dalam perjalanan, kita seru sendiri. Agi mau makan McD. Ubon idem aja yang penting makan bareng Agi.
yaudah, kita makan tuh dan ngantri panjaaaaaaaaaaaaaang bgt di McD. dan karena rasa lapar yang lumayan ditahan-tahan karena mau main dulu jadi mesennya kalap. hahaha. udah gitu saking ramenya kita gak dapet tempat duduk, jadinya kayak jaman Rano karno masih kumisan deh (sekarang masih ada kumisnya gak sih?) yang pacaran sama Maudy Koesnaedi atau Lidya Kandau (untung ga diganggu mandra). kami akhirnya makan di bawah pohon rindang yang menyenangkan!
setelah makan dan bersendagurau, kami langsung menuju ke Halilintar, dan berencana untuk berfoto di atas Halilintar, fotonya ada 2, satu di Agi, satu di Ubon. photonya menyusul yah. :)
tapi ada video bodoh yang berhasil diabadikan oleh Agi :
abis itu kami merasa lelah, lagian udah sore, mau jemput Arif dulu, adiknya Agi di bintaro. sampe inget kalo di Bintaro ada Canti Widyadhari dan kita berencana untuk mengunjunginya. eh ternyata kita lupa kalo itu masih lebaran hari kedua, dia masih dalam parade muter-muter ke sodaranya, kali ini di bekasi. wow jauhnya.
yasudah, setelah beres-beres dan ganti baju, kami pergi ke bintaro and it's a loooong way to go, jadi kita banyak bercengkrama dan ganti-ganti lagu yang ada di ipod Ubon.
sama sepupu Ubon yang tengil kayak gini nih :
yasudah, setelah beres-beres dan ganti baju, kami pergi ke bintaro and it's a loooong way to go, jadi kita banyak bercengkrama dan ganti-ganti lagu yang ada di ipod Ubon.
nyampe bintaro, ketemu sama Arif, terus ternyata keluarganya Wibi juga baru dateng, akhirnya ketemu Tante dan Omnya Agi yang lain selain yang di cengkareng. abis itu, mau ketemu Mama Diah dan Papa Oki serta Om Tasman dan Mama Ita di Hypermart dan Makan bareng.
abis selesai itu, Ubon pulang dianter pulang Mama Diah, Arif dan tentu saja Arif. Ubon boboan dan melukin Mama Diah mulu karena kangen, terus ngobrol-ngobrol dan Mama Diah emang lucu banget dan bisa buat semua orang ketawa. terus, sampe depan rumah, Ubon di-sun sama mama Diah, Ubon seneng banget, dan ngasih pelukan terakhir buat Agi dan Arif. Arif ngambek karena dia mau duduk di belakang sama kak Ubon.
keluarga Agi mau ke bogor besoknya, tapi ternyata perpisahan belom sampe malem itu, besoknya keluarga Ubon nginep di AryaDuta Semanggi dan sepatu Ubon ketinggalan di mobil Agi. dan Agi, Adit dan Arif berkunjung kesana ketemu keluarga besar Ubon juga,
keluarga Agi mau ke bogor besoknya, tapi ternyata perpisahan belom sampe malem itu, besoknya keluarga Ubon nginep di AryaDuta Semanggi dan sepatu Ubon ketinggalan di mobil Agi. dan Agi, Adit dan Arif berkunjung kesana ketemu keluarga besar Ubon juga,
sama sepupu Ubon yang tengil kayak gini nih :
digabung sama adek-adeknya Agi, jadi gini :
Dan akhirnya Agi berhasil menjadikan Ubon sebagai Pembokat sehari, karena dia harus masak buat semuanya!!hahaha
anyway.. Setelah semua itu, Agi makin sayang sama Ubon dan berharap Ubon juga merasakan itu. AMIN!
anyway.. Setelah semua itu, Agi makin sayang sama Ubon dan berharap Ubon juga merasakan itu. AMIN!
The End
Comments (0)
Post a Comment